Kamis, 22 September 2011

Jangan Bilang Padaku “KAMU BELUM DEWASA”



Pada beberapa kesempatan seseorang mengatakan aku masih kekanak-kanakan, aku masih belum dewasa. Jujur, aku tidak terima dengan penilaian ini, sebab menurutku kedewasaan itu seperti mata dadu yang memiliki banyak sisi. Seseorang bisa tampak tidak dewasa dalam suatu hal, namun akan tampak sangat dewasa dan matang saat menghadapi hal yang lain. Dan, keadaan setiap orang tidak akan pernah sama. Menurut pengamatanku selama ini, hal ini sangat ditentukan oleh pengalaman hidup dan wawasan seseorang. 
Dalam kedewasaan itu ada ruang kosong untuk tumbuh dan berkembang, seseorang akan bertambah dewasa/matang seiring dengan bertambahnya pengalaman dan wawasannya. Tapi ini hanya opini pribadi saya, sementara di luar sana banyak sekali opini-opini juga definisi-definisi tentang kedewasaan. Namun, setelah saya cermati pada dasarnya definisi itu tidak jauh berbeda. 
Berikut definisi kedewasaan yang berkembang dalam masyarakat kita.
1. Kedewasaan adalah kemampuan untuk mengendalikan amarah,
Menyelesaikan perbedaan-perbedaan tanpa kekerasan atau perusakan.
2. Kedewasaan adalah kesabaran,
Kemauan untuk melewatkan kesenangan pribadi yang mendukung langsung dari keuntungan jangka panjang.
3. Kedewasaan adalah ketekunan,
Kemampuan untuk mengeluarkan keringat dalam sebuah proyek atau sebuah situasi meskipun ada orang mengecilkan hati.
4. Kedewasaan adalah kemampuan untuk menghadapi ketidak nyamanan,
Kemampuan berhadapan dengan frustrasi, ketidak nyamanan dan kekalahan, tanpa keluhan atau persungutan.
5. Kedewasaan adalah kerendahan hati,
Kemampuan dengan berjiwa besar untuk mengatakan,"Saya salah" apabila melakukan kesalahan.
6. Dan, ketika benar, secara dewasa tidak perlu menunjukkan kepuasan dengan berkata, "Aku sudah bilang begitu."
7. Kedewasaan adalah kemampuan untuk membuat keputusan,
Kemampuan untuk berdiri teguh atas keputusan yang telah di buat
8. Seseorang yang belum dewasa menghabiskan hidupnya dengan mengeksplorasi kemungkinan-kemungkinan yang tanpa terbatas, kemudian melakukannya, tanpa ada rasa puas.
9. Kedewasaan berarti dapat diandalkan,
Kemampuan yang hanya didapat dengan satu kata yaitu setelah melalui masa krisis. Yang belum dewasa adalah tuan dari alibi, bingung dan tidak teratur.
Kehidupan mereka adalah bagai janji dan niat baik yang entah bagaimana tidak pernah terwujud.
10. Kedewasaan adalah sebuah seni hidup dalam damai,
Tak seorangpun dapat mengubahnya selain keberanian untuk mengubah apa yang harus di ubah serta kebijaksanaan untuk mengetahui perbedaan.

Sepuluh definisi kedewasaan di atas menurutku tidak ada yang salah, semua itu benar. Mengapa? Karena seperti yang aku katakan di muka, bahwa sebenarnya kedewasaan seseorang itu seperti mata dadu yang memiliki banyak sisi, di mana pada sisi-sisi itu  selalu ada ruang kosong untuk tumbuh dan berkembang. 
Saat guru menyuruh kita mengerjakan soal-soal logika, saat bos memberi pekerjaan yang menantang, saat salah satu anggota keluarga sakit dan menuntut kita memikirkan solusi penyembuhan, saat jodoh tidak kunjung datang, saat anak yang diidam-idamkan tidak lekas dikaruniakan oleh Tuhan YME, sebenarnya saat-saat semacam itulah kedewasaaan kita sedang ditempa. Saat itulah ruang kosong pada sisi kedewasaan kita berproses, ruang putih yang perlahan menjadi abu-abu, kemudian berangsur menghitam. 
Jadi, jangan bilang padaku “kamu belum dewasa”. Aku sudah dewasa, hanya memang masih ada ruang kosong pada sisi-sisi kedewasaanku. Jangan diusik, biarlah ruang putih itu berangsur menjadi abu-abu, kemudian menghitam dengan sendirinya.